Senin, 26 Oktober 2015

Ribuan WNI di AS Berdatangan Atas Meninggalnya Nenek Jokowi


Presiden Jokowi menjumpai seribuan WNI di Amerika Serikat. Dalam peluang itu, seribuan WNI mengemukakan bela sungkawa atas meninggal dunianya nenek Presiden Jokowi, Sani Wirorejo.

 " Mewakili kami seluruhnya yang ada di Amerika Serikat, kami berbela sungkawa atas wafatnya nenek ayah, mudah-mudahan arwah almarhumah memperoleh tempat paling baik di segi Nya. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketawakwalan serta kesabaran terima kedukaan ini, " tutur Dubes LBBP RI untuk AS Budi Bowoleksono waktu buka acara, di KBRI, Minggu (25/10/2015).

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ESDM Sudirman Said, Mendag Thomas Lembong, Menkominfo Rudiantara, Kepala BKPM Franky Sibarani serta Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

 " Ayah presiden, selamat datang di wisma Indonesia, rumah Indonesia di Tilden. Ketertarikan orang-orang Indonesia di Amerika luar umum, " kata Dubes Budi.

Budi menyampaikan awalannya KBRI berencana mengundang 250 WNI. Tetapi lantaran ketertarikan yang tinggi, pada akhirnya meraih 1250 WNI yang ada.

 " Namun ngga mungkin saja terlampau kecil jadi 500 pendaftaran on-line, 4 jam sold out. Diskusi dengan tokoh orang-orang, kita lebih, 750, 2 jam habis. Yang ada tercatat 1. 250, saya ngga kaget kian lebih itu lantaran yang datang tak dapat kami tolak. Yang ngga dapat dateng kami, dapat lewat streaming, lewat situs, " tuturnya.

Budi menuturkan 1. 250 lebih WNI yang ada ini datang dari 24 negara sisi AS. Yang paling jauh dari California, yang perlu meniti 5 jam penerbangan.

 " Kami ikuti perubahan dinamika di tanah air. Berdialog, bertatap muka segera peluang langka serta istimewa. Kami tak saja terasa terhormat, luar umum bahagia. Acara ini terwujud bukanlah lantaran KBRI saja juga tokoh orang-orang. Dipersilakan Pak Presiden berikan oleh olehnya dari Indonesia, " katanya.

Acara lalu dilanjutkan dengan pemaparan Jokowi. Jokowi menuturkan dari mulai masalah ekonomi, hukum sampai masalah kabut asap.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Soccer Ball 4