Minggu, 25 Oktober 2015

Iwan Fals Menyebutkan Ada 'Bento' di Balik Kebarakan Hutan Saat Konser di Jogja


Penyanyi legendaris Indonesia, Iwan Fals terus eksis walau tidak lagi muda. Iwan Fals menyihir beberapa ribu penggemarnya OI di Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu (24/10/2015) malam.

Iwan Fals menyihir dengan lagu-lagunya yang sangatlah dihapal penggemarnya. Salah satunya, Ibu, Bento, Bongkar, Guru Oemar Bakrie, Bunga Trotoar, Hio, Menunggu Seseorang Kekasih, dan sebagainya. Waktu menyanyikan lagu-lagu cinta situasi demikian romantis. Beberapa ribu OI duduk sembari menyalakan lampu HP serta bernyanyi berbarengan.

Berkenaan bencana asap yang berlangsung di Sumatra, Kalimantan bahkan juga hingga Papua, Iwan berceloteh perihal siapa pembakar rimba. Ia meminta supaya melindungi pohon-pohon di beberapa daerah yang masih tetap bebas asap.

 " Saya baru tahu yang mengambil keputusan pembakaran rimba, Bento juga, " kata Iwan disambut riuh beberapa ribu OI.

Bento sendiri adalah lagu Iwan Fals yang sangatlah popular pada masa 80-an akhir. Bento, tokoh rekaan pada lagu dengan judul yang sama dari album Swami (1989) ini menceritakan seseorang yang tampan, berkuasa serta seseorang yang kaya raya. Tetapi Bento nyatanya licik, dia memakai kekuasaannya untuk menumpuk kekayaan, menipu serta terima upeti.

Dalam kesehariannya, Bento menutupi keburukannya dengan senantiasa bicara masalah moral serta keadilan. Hukum seolah mati, lantaran memanglah hukum buatan manusia sebenarnya tidak kian lebih suatu alat politik yang jadikan alat pembenar serta sekalian menajdi alat pemusnah lawan-lawan politik.

Iwan juga menyanyikan lagu perihal catatan-catatan bencana asap yang berlangsung. Lagu itu yaitu kegelisahan yang dituliskanya dalam buku harian. Masalah pendidikan, Iwan juga mengharapkan supaya pemerintah memberi biaya sebesar 50 %. Ini supaya orang-orang Indonesia jadi makin pandai.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Soccer Ball 4