Pak, kalau saya lawan semua partai, kira-kira masih bisa menang enggak? Tanya Ahok ke Jokowi

Jadwalpertandinganpialaeropa.blogspot.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pernah mengulas Penentuan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 dengan Presiden Joko Widodo.

Pada Jokowi, Basuki mempertanyakan peluangnya bila mencalonkan diri juga sebagai gubernur lewat jalur berdiri sendiri.

 " Nah, saya katakan sama Pak Jokowi, saya terkadang bercakap banyak gitu ya. Jadi (Pilkada) 2017 tuh satu tes yang menarik, kurang lebih bila saya lawan seluruhnya partai, kurang lebih masih tetap menang tidak? Ha-ha-ha, " kata Basuki seperti diambil dalam account YouTube Pemprov DKI serta Basuki TP Tyo JB, Rabu (21/10/2015).

Dibalik ketegasannya untuk melawan seluruhnya pihak, Basuki diam-diam mencemaskan calon pendukungnya pada Pilkada DKI 2017, seperti Majelis Rasulullah yang dilarang memakai Monas juga sebagai tempat penyelenggaraan pengajian.

Walau sebenarnya, pada awal mulanya organisasi orang-orang itu adalah organisasi yang mendukungnya. Lalu Basuki juga terasa dimusuhi banyak entrepreneur.

Saat ini, ia tengah menegakkan ketentuan Ketentuan Pemerintah Nomer 46 Th. 2013 dimana pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan pendapatan dibawah Rp 4, 7 miliar per th. harus membayar pajak sebesar 1 %.

Ia tengah menegakkan ketentuan itu pada entrepreneur Tanah Abang serta Glodok.

 " Pedagang disana hingga katakan, 'Kamsia Ahok hingga 2017 saja'. Jadi kurang lebih pasar-pasar saya siapa? Orang Indonesia di Singapura? Pasti Anda malas pulang juga. Maka dari itu saya dituduh, saya kesini untuk kampanye, " kata Basuki.

 " Saya tidak pernah pikirin demikian. Maka dari itu saya juga cuek-cuek saja kok, yang utama saya kerja, " kata dia.

Acara " Bincang 1 Jam Berbarengan Ahok " ini di gelar atas gagasan tim Gubernur DKI yang diselenggarakan oleh Komunitas Komune Orang-orang Indonesia di Singapura (FKMIS) bermitra dengan Global Indonesian Voices (GIV) juga sebagai mitra media.