Penurunan prestasi klub-klub Inggris di kompetisi Eropa tak lepas dari padatnya jadwal di arena domestik. Jadi itu untuk kelangsungan klub-klub itu di sana, otoritas Premier League diminta lebih fleksibel berkenaan jadwal.
Club Inggris terakhir yang berjaya di Eropa yakni Chelsea waktu berturut-turut meraih gelar Liga Champions dan Liga Europa pada 2012 serta 2013. Penurunan prestasi berjalan lalu yang mencapai klimaksnya th. lalu, saat tak ada satupun wakil Premier League di babak 16 besar dua kompetisi itu.
Bahkan di musim ini, start klub-klub Inggris sekian buruk di Liga Champions di mana hanya satu kemenangan diraih dari enam kompetisi yang melibatkan mereka. Di Liga Europa sendiri, hanya Tottenham Hotspur yang menang dan Liverpool jadi main imbang 1-1 dengan Bordeaux.
Apabila hal sejenis ini senantiasa ditinggalkan jadi Inggris akan terancam dikurangi jatah wakilnya di Liga Champions, di mana koefisien wakil-wakil Premier League sekarang ini di bawah La Liga dan Bundesliga.
Hal sejenis itu juga sebagai pikiran manajer Liverpool, Brendan Rodgers, saat ini di mana timnya juga rasakan hal demikian. Rodgers juga lantas berikanlah contoh Liga Portugal, di mana Porto dimajukan jadwal pertandingan liga minggu lalu jadi hari Jumat, untuk berikanlah waktu ekstra dalam persiapan hadapi Chelsea, dan bisa dibuktikan mereka menang 2-1.
" Saya rasa Premier League bisa kerjakan lebih baik lagi untuk mendukung tim-tim mereka di Eropa. Ini dapat yang berjalan dengan federasi di negara lain. Mereka sangat membantu, tetapi itu tidak berjalan di negara ini, " papar Rodgers di Soccernet.
" Tuntutan fisik di Premier League tidak seperti liga lain. Di liga lain, beberapa tim besar di Eropa bisa ubah sekitar lima, enam, tujuh pemain, dan tetap masih bisa menang, " sambungnya.
Liverpool-nya Rodgers sendiri umpamanya harus memainkan peran sekitar 27 kompetisi sebelum akhir th. nantinya, yakni 19 di liga, enam di Liga Europa, dan sedikitnya dua kompetisi di Piala Liga Inggris.
Di liga-liga lain seperti Italia, Spanyol, dan Jerman, hanya ada dua kompetisi domestik dan pernah memainkan peran jeda musim dingin, satu hal yg tidak pernah ditangani oleh Inggris mengingat ada rutinitas Boxing Day.
" Kompetisi domestik mereka lebih sedikit dari pada kami. Kami memiliki dua kompetisi piala domestik di negara ini, tengah negara lain hanya satu, " papar Rodgers.
" Hal sejenis itu makin menambah kesulitan tim-tim Premier League itu dan saat berlaga di kompetisi Eropa. Tetapi itu harus kami hadapi. "
" Kami menghormati tantangan yang ada, dan itu bermakna Anda harus benar-benar bisa memonitor dan mengeluarkan performa terbaik dari sebagian pemain Anda, " tutupnya.
Nantikanlah Berita Bola Yang Terkini dari Jadwalpertandinganpialaeropa
Salam Olah Raga dari Jadwalpertandinganpialaeropa
Tidak ada komentar :
Posting Komentar